Khotbah Mazmur 50:1-6 ALLAH HAKIM YANG ADIL

 

ALLAH HAKIM YANG ADIL

Oleh kemuliaan Allah, segala sesuaatu telah dijadikan dari tidak ada menjadi ada. Allah mengatur bumi dan segenap isinya demi kebaikan, sebab apa yang dijadikan-Nya baik adanya. Sehingga kedasyatan Allah tidak terlukiskan dengan kata-kata oleh siapapun. Manusia hanya mampu meresponnya dengan gentar, takjub dan menyembah-Nya. Sebab segala sesuatunya hanya berada dalam tangannya saja dan Dia sendirilah hakim dari segala yang Ia jadikan. Maka dari itu, proses kehidupan manusia di dunia harus disesuaikan dengan tujuan Allah dalam hidup manusia yaitu; hidup dengan tekun pada perintah Allah.

Pemazmur dalam Mazmur 50:1-16 sedang memberikan teguran bahwa pada saat penghakiman Allah sendirilah hakim Agung. Allah akan meminta manusia mempertanggungjawabkan atas segala perbuatannya dan pelaksanaan yang Allah ajarkan kepada mereka. Allah akan memanggil umat Israel yang telah melawan-Nya orang yang munafik, dan tidak tahu berterimakasih. Dengan demikian umat Israel dan semua umat Tuhan perlu mengetahui cara yang benar untuk menyembah Allah yaitu dalam Roh dan Kebenaran bukan dalam kemunafikan. Karena ketika umat Tuhan menyembah-Nya dalam kemunafikan, pada akhirnya mereka akan menerima hukumannya dan mempertanggungjawabkannya di depan hakim Agung yaitu Allah. Allah akan datang, dari Sion sebagaimana Ia datang dari Sinai memberikan hukum (Yes. 2:3; Mi. 4:2). Sion merupakan gunung yang kudus puncak keindahan (Mzm. 50:2). Dari sana Dia tidak akan diam lagi, tetapi akan menghakimi manusia yang berdosa dan melawan-Nya. Kehadiran Allah akan sangat dasyat; di hadapan-Nya ada api menjilat untuk menyadarkan semua orang yang melawan-Nya (Yes. 33:14). Tetapi jika umat Tuhan tetap tidak sadar, maka Allah akan melemparkan api ke bumi untuk menghabiskan mereka (Luk. 12:49). Sebab pada penghakiman terakhir, Kristus akan datang dengan api yang menyala-nyala (2 Tes. 1:7-8). Allah adalah hakim yang adil, orang yang hidup berkenan di hadapan-Nya akan dielu-elukan oleh langit dan oleh beribu-ribu bala tentara sorga yang kudus (Mzm. 50:5). Umat Tuhan yang hidup dalam Kristus akan dihimpun kepada Allah (2 Tes. 2:1). Untuk itu orang yang dengan tulus hati hidup di dalam Allah melalui kesatuannya dalam Kristus akan diterima oleh Allah. Keadilan Allah sebagai hakim akan diberitahukan ke seluruh penjuru dunia dan akan diperlihatkan melalui kasih dan murka terhadap orang yang berhak mendapatkannya. Demikianlah Allah menghakimi manusia berdasarkan perbuatannya sendiri, sebagaimana langit menceritakan kemuliaan, hikmat dan kebenaran Allah (Mzm. 50:6).

Segala tindakan umat manusia memiliki konsekuensinya masing-masing. Barangsiapa umat Allah hidup dengan penuh kemunafikan dan melawan Allah, maka Allah akan menghakiminya dengan jilatan api supaya mereka sadar. Jika mereka tetap tidak sadar, maka Allah akan melemparkan api untuk menghabiskan mereka. Hiduplah dengan penuh ketekunan di dalam Yesus yang akan menuntun kita kepada Allah Bapa, sebab kita akan dipermuliakan dan dielu-elukan oleh bala tentara kudus dan mendapat bagian di dalam Kerajaan Allah. sebab Allah sanga hakim Agung yang adil bagi seluruh umat-Nya.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Baca selengkapnya disini ya