Sabtu, 25 Desember 2021 (Natal I)

 


Sabtu, 25 Desember 2021 (Natal I)

Evangelium : Lukas 2:1-7

YESUS JURUSELAMAT DUNIA

(JESUS SIPALUA PORTIBION)

Pendahuluan

Injil Lukas dan Kisah Para Rasul (lih. Luk. 1:3; Kis. 1:1) ditulis oleh seorang rekan Paulus yang bernama Lukas (seorang kebangsaan Yunani), dan tulisannya ini ditujukan kepada seorang yang bernama “Teofilus”. Dan pekerjaan Lukas adalah seorang “tabib (dokter) dan sekaligus pemberita Injil”.

            Tulisan Injil Lukas lebih menekankan “mujizat dan penyembuhan” yang dilakukan oleh Tuhan Yesus semasa pelayanan-Nya di Galilea. Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang Penulis Lukas yang adalah seorang tabib (dokter). Dan melalui mujizat dan penyembuhan ini sebenarnya Penulis Lukas ingin memperlihatkan kuasa ke-Illahian yang dimiliki oleh Tuhan Yesus sebagai Anak Allah.

Pasal 2 bercerita tentang nyanyian para malaikat serta kunjungan para gembala pada saat kelahiran Yesus, Yesus disunat, dan Yesus di Rumah Tuhan ketika masih anak-anak.

 

Nats Keterangan Khotbah

            Kaisar Agustus (Gaius Julius Caesar Augustus atau bergelar Kaisar Octavianus Augustus) yang memegang kekuasaan di Romawi pada masa 27 SM – 14 M, ia menyuruh Kirenius (Publius Sulpicius Quirinius) sebagai wali negeri/gubernur di Siria (Siria termasuk wilayah kekuasaan Romawi) untuk membuat sensus penduduk di wilayah kekuasaan bangsa Roma. Tujuan dari sensus penduduk ini sebenarnya untuk mengetahui seberapa banyak penduduk Israel, dan juga untuk mengetahui tentang kelahiran Tuhan Yesus seperti yang tertulis dalam kitab nabi (lih. Mat. 2:5-6). Dan memang ada maksud jahat raja Herodes yakni ingin membunuh Tuhan Yesus (lih. Mat. 2:130, karena Tuhan Yesus kelak akan menjadi seorang raja.

            Kelahiran Tuhan Yesus terjadi di Betlehem di tanah Yudea (ay. 4; Mat. 2:1), di sebuah palungan kandang domba karena mereka tidak mendapatkan sebuah penginapan untuk tempat menginap dan sekaligus untuk tempat melahirkan Tuhan Yesus. Palungan kandang domba menunjukkan gambaran kesederhanaan, kemiskinan, dan kerendahan hati, dan gambaran inilah menunjukkan kesederhanaan dan kerendahan hati Tuhan Yesus Kristus datang ketengah-tengah dunia ini. Dan hanya Injil Lukas saja yang menuliskan tempat kelahiran Tuhan Yesus di palungan kandang domba, dan di Injil Matius tidak dibuat. Alasannya adalah memang penulis Lukas ingin menekankan kerendahan hati dan kederhanaan hidup Tuhan Yesus, dan memang juga kehadiran Tuhan Yesus ketengah-tengah dunia ini untuk memperhatikan orang yang miskin (miskin rohani dan miskin jasmani), tertindas, terpinggirkan oleh karena perbedaan status sosial, dan orang sakit.

            Kelahiran Tuhan Yesus sebenarnya diwarnai dengan sukacita, kenapa ? Karena malaikat Tuhan (ay. 9-15) dan gembala-gembala (ay. 15-20) menyambut kelahiran Tuhan Yesus (dalam Lukas 2, : orang Majus tidak ada, dan yang ada hanyalah gembala-gembala) dengan hati yang penuh sukacita dan gembira. Selain itu juga kabar sukacita yang lain adalah “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (ay. 11).

Aplikasi

            Hari ini kita merayakan Natal I (25 Desember 2021) yaitu memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus ketengah-tengah dunia ini dan juga kedalam hati kita masing-masing, dan Tuhan Yesus datang ke dunia ini sebagai Juruselamat manusia, yang membebaskan manusia dari segala dosa dan membebaskan manusia dari segala macam penyakit : penyakit virus corona, penyakit sosial, sakit jasmani dan rohani, dan lain-lain.

            Dan melalui nats evangelium kita pada saat ini, kita juga diajak untuk menyambut kelahiran Tuhan Yesus Kristus dengan hati yang gembira dan hati yang penuh dengan sukacita, walau mungkin banyak pergumulan hidup dan beban berat yang kita hadapi di dalam suasana Natal pada saat ini. Dan kiranya juga Tuhan Yesus selalu menolong kita di saat kita menghadapi penderitaan dan kesusahan.

            Terakhir, marilah kita memiliki hati seperti Tuhan Yesus dan meniru teladan kasih-Nya seperti : mengasihi sesama manusia, rendah hati, kesederhanaan, dan perduli terhadap orang yang mengalami kesusahan dan yang menderita. Amin.

Selamat Natal (25-26 Desember 2021) dan menyonsong Tahun Baru (01 Januari 2022),

tahun yang penuh rahmat dan berkat yang dari Tuhan Yesus.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Baca selengkapnya disini ya