"Tuhan Menghendaki Keadilan dan
Kebenaran"
Pendahuluan:
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, hari ini
kita akan merenungkan Firman Tuhan dari Kitab Yesaya 5:1-7. Dalam teks ini,
kita melihat bagaimana Tuhan membandingkan Israel dengan sebuah kebun anggur
dan menunjukkan bagaimana Dia mengharapkan buah-buah keadilan dan kebenaran
dari umat-Nya.
I. Allah sebagai Tukang Kebun:
Ayat pertama dimulai dengan perbandingan antara Tuhan
dan seorang tukang kebun. Tuhan telah merawat umat-Nya dengan penuh kasih,
memberikan segala yang mereka butuhkan agar mereka dapat menghasilkan buah-buah
yang baik.
II. Keadilan dan Kebenaran yang Diinginkan Tuhan:
Namun, dalam ayat 7, kita melihat betapa kecewa-Nya
Tuhan karena Israel menghasilkan buah-buah kezaliman dan penindasan alih-alih
buah-buah keadilan dan kebenaran. Tuhan menghendaki agar umat-Nya hidup dalam
keadilan dan kebenaran, saling mengasihi dan menghormati satu sama lain.
III. Pembelajaran bagi Kita
A. Introspeksi Diri: Kita sebagai umat Tuhan juga
harus merenungkan apakah buah-buah yang kita hasilkan dalam hidup ini sesuai
dengan kehendak-Nya. Apakah kita hidup dalam keadilan dan kebenaran?
B. Bertobat dan Memperbaiki Diri: Jika kita menyadari
bahwa hidup kita belum mencerminkan keadilan dan kebenaran Tuhan, saatnya untuk
bertobat dan memperbaiki diri. Berserah diri kepada Tuhan dan minta
pertolongan-Nya agar kita dapat hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Penutup:
Semoga khotbah ini memberkati dan memberikan pemahaman
yang lebih dalam mengenai keinginan Tuhan untuk keadilan dan kebenaran dalam
kehidupan kita.
Post a Comment