Pemuda dan Judi
Pemuda adalah salah satu agen perubahan bagi
suatu bangsa. Maju tidaknya suatu negara tergantung daripada pemuda tersebut[1].
Akan tetapi sejak majunya teknologi di bidang komunikasi/internet pakar
teknologi menciptakan judi sehinga dapat dimainkan di mana saja, kapan saja
melalui handphone/komputer yang tersambung pada internet. Pada mulanya judi
dimainkan dengan cara manual atau berkumpul pada suatu tempat, akan tetapi
sejak kemajuan teknologi kini judi dapat dimainkan melalui handpone atau
komputer yang tersambung pada internet. Pemuda sangat antusias dengan interent
ini dibuktikan bahwa 210 juta jiwa telah mengakses internet dari berbagi
kalangan dan yang paling tinggi range umur 19-34 tahun (kategori pemuda)[2].
Dari pengamatan penulis judi dianggap oleh sebagai hiburan di saat mereka lelah
bekerja dan ada beberapa dari mereka menyisihkan penghasilan/gaji mereka untuk
bermain judi online tersebut dan berharap uangnnya dapat berkali-kali lipat
dari yang mereka sisihkan untuk perjudian.
Dari
analisa penulis mengenai pemuda dan judi bahwa pemuda menggap bahwa judi adalah
hiburan ketika mereka lelah bekerja dan berharap uangnya akan kembali
berkali-kali lipat dari yang mereka sisihkan.
Judi Online
Pengertian Judi Online Secara Umum
Menurut KBBI judi
adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan seperti
main dadu, kartu dan lain-lain dan ini adalah pangkal dari kejahatan. Kemajuan
teknologi yang canggih akan memudahkan kehidupan manusia. Meskipun demikian,
kemajuan teknologi juga membawa dampak negatif, salah satunya adalah perjudian
di internet[3]. Judi
adalah suatu media atau cara untuk mengandakan uang dengan cara yang cepat dan
dapat membuat lawan permainan mengalami kemiskinan mendadak dan dapat membuat
lawan menjadi kaya mendadak[4].
Perjudian di dunia maya, akan terjerat dengan pasal 303 KUHP ayat 1 dengan
hukuman hingga 10 tahun penjara atau denda sebanyak-banyaknya dua puluh lima
juta rupiah[5].
Olo panggabean lahir di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, 24 Mei 1941. Nama lengkapnya adalah Sahara Oloan Panggabean. Ia sering dipanggil dengan sebutan Olo, yang dalam bahasa Tapanuli utara artinya Ya atau Ok. Olo Panggabean diperhitungkan setelah keluar dari Pemuda Pancasila, saat itu dibawah naungan Effendi Nasution alias Pendi Keling, salah seseorang eksponen 66. Eksponen 66 adalah mahsiswa angkatan 66 yang ikut meruntuhkan orde lama. Tanggal 28 Agustus 1969, Olo Panggabean, sahabat dekatnya, Syamsul Samah mendirikan IPK. Masa mudanya itu, di kenal sebagai preman besar. Wilayah kekuasaanya di kawasan bisnis petisah. Melalui IPK dia membangun kerajaannya yang sempat malang melintang di berbagai aspek kehidupan di Sumut dan menghantarkannya dengan julukan Ketua. Selain kerap disebut “Kepala Preman”, yang dikaitkan dari nomor seri plat kendaraannya yang seluruhnya berujung “KP”. Olo juga dikenal juga dengan sebagai raja judi yang mengelola perjudian di Sumut.[6]
Pengertian Judi Online Dalam Alkitab
Alkitab tidak secara
langsung mengatakan judi, Alkitab menyebut dengan permainan untung-untungan.
Contoh melempar undi dalam kitab Imamat untuk memilih domba yang akan
dikorbankan dan dilepaskan, Yosua membuang undi untuk membagi tanah kepada
berbagai suku. Nehemia membuang undi untuk menentukan siapa yang tinggal di
Yerusalem dan siapa yang tidak. Para rasul membuang undi untuk menentukan siapa
pengganti Yudas. Dalam Ams. 16:33 mengatakan, “Undi dibuang di pangkuan, tetapi
setiap keputusannya berasal dari Tuhan.”[7]
Judi adalah usaha
untuk memenangkan uang orang lain. Ini dengan jelas bertentangan dengan
pandangan Alkitab untuk menghindari setiap jenis akan milik orang lain atau
disebut dengan ketamakan, Luk. 12:15; 1.Kor 10:24; Kel. 20:17. Setiap penjudi
adalah orang yang tamak. Judi biasanya menjanjikan hadiah hadiah yang besar[8].
Misalnya judi online dalam bentuk scater, bet, domino, dan lain-lain. Ini dapat
di lihat dengan memasukan modal sedikit dengan mendapatkan hasil yang banyak.
Istilah memasukan uang ini sering disebut dengan nama depo. Menurut Tribun News depo merupakan istilah yang berasal dari
kata deposit. Atau singkatan dari kata deposit. Sementara deposit artinya
tempat penyimpanan dana sebagai jaminan di bank atau pihak lainnya. Dana
deposit lazimnya berbentuk presentase yang harus dibayarkan sebelum transaksi
dilakukan[9].
Dan dari pengamatan penulis sang penjudi biasanya menyetorkan deponya di
aplikasi dana yang di bayarkan di Alfamart atau Alfamidi terdekat. Dana adalah
sistem pembayaran berupa uang elktronik, dompet elktronik, transfer dana, serta
layanan pendukung lainnya, berbasis mobile yang dapat digunakan melalui
perangkat telekomunikasi yang dapat di dwolonad di perangkat handphone melalui
Googleplaystore atau Ipstrore.
Allah kita adalah Jehova Jireh, yaitu Allah yang
menyediakan kebutuhan kita dan memelihara kebutuhan hidup kita seutuhnya. Allah
tidak hanya memenuhui kebutuhan rohani, tetapi juga memenuhi kebutuhan fisik
karena manusia memerlukan keduanya. Hanya manusia harus mengingat firman-Nya
yang berkata, “Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka
semua itu akan ditambahkan kepadamu”, Mat. 6:33.[10]
Artinya manusia harus mencari kebenaran firman Tuhan terlebih dahulu lalu Allah
akan mencukupkan apa yang menjadi kebutuhan kita. Dan jikalau kita ingin
mencari harta sebaiknya sedikit demi sedikit, sebab firman Tuhan mengatakan
“Harta yang cepat di peroleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit
demi sedikit, menjadi kaya”, Ams. 13:11.
2.5.3
Jenis-Jenis Judi Online
Internet telah banyak
membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga internet mempunyai andil
penuh dalam kehidupan sosial. Aspek positifnya pekejraan manusia menjadi ringan
tetapi salah satu contoh aspek negatifnya adalah melakukan judi online dengan
internet[11]. Adapun
jenis-jenis judi online yakni:
1. Domino
Domino atau yang di Indonesia dikenal dengan istilah gaple. Gaple adalah seperangkat kartu yang berjumlah 28 kartu yang memiki ukuran 3x5 cm dengan warna dasar kuning dan terdapat dengan jumlah bulatan-bulatan tertentu sebagai petunnjuk angka. Kartu terendah Domino ini adalah kosong/kosong dan tertinggi adalah enam/enam. Menurut kamus bahasa Indonesia Domino adalah permainan dengan 28 kartu yang terbuat dari tulang kayu, plastik dan sebagainya yang bermata atau bertitik besar dimana tiap kartu dibagi menjadi 2 bidang dan tiap bidang berisi 0-6 titik[12]. Sejak kemajuan teknlogi domino kini dapat di download dan dimainkan secara online melalui handphone yang dapat diakses melalui google playstore atau ipstore
Situs Bola
Uang adalah benda
buatan manusia yang justru kerap memperbudak pembuatnya. Sepak bola sebagai
olahraga yang punya banyak penggemar dapat menjadi lumbung uang bagi siapa
saja. Pemain mengeruk uang dari gaji dan pendapatan iklan. Klub menggeruk uang
dari transfer pemain, iklan dan hak siar dari televisi. Profesi lain juga
mendapatkan keuntungan dari ini. Mulai dari sektor formal maupun informal.
Para penonton yang
tersebar di berbagai jagat, juga tidak sedikit yang mencari peruntungan lewat
sepak bola. Lewat berbagai situs judi online seperti bet 888, sukses 303,
Sbobet dan lain sebagainya. Inilah yang membuat skandal pengaturan skor demi
keuntungan pribadi dan mencoreng akibat perjudian telah masuk ke ranah sepak
bola[13].
Situs ini dapat diakses melalui halaman web internet.
3. Kasino
Menurut enskopledi Britannica, pada awalnmya kasino
adalah aula umum untuk pertunjukan tarian dan musik. Sampai akhirnya pada abad
ke 21, kasino dikenal sebagai tempat judi untuk mempertaruhkan uangnya untuk
melawan penjudi biasa yang disebut dengan bankir.
4 Permainan Meja
Sesuai dengan namanya
permainan ini dimaikan diatas meja. Permainan diatas meja ini di bagi lagi
menjadi menjadi beberapa jenis permainan seperti Selikuran atau Blackjack. Cara
mainnya adalah menarik kartu dengan nilai mendekati angka 21 tetapi tidak
melebihinya.
5.
Permainan Slot
Permainan ini paling popular di kasino.
Karena mudah di pahami dan tidak menghabiskan banyak waktu. Dan adapun jenis
permainan ini antara lain: slot klasik, slot video, slot 3d, dan slot progresif
yang dimainkan dengan taruhan paling maksimal.[14]
Dan pada saat zaman
ini game ini sudah dapat diakses melalui googel melalui handphone atau komputer
yang tersambung dengan internet.
Dari analisa penulis mengenai judi adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan. Perjudian di dunia maya akan terjerat pasal 303 KUHP ayat 1 dengan hukuman 10 tahun penjara atau denda dua puluh lima juta rupiah. Alkitab tidak secara langsung menyebut dengan permainan untung-untungan. Seperti di dalam kitab Immamat melempar undi untuk domba yang dikorbankan, Nehemia membuang undi untuk menentukan siapa yang tinggal di Yerusalem, dll. Tetapi dalam kitab Ams. 16: 33 “Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusan-Nya berasal dari Tuhan”. Sedangkan judi dalam zaman ini ialah usaha untuk memenangkan uang orang lain, dan Alkitab juga melarang kita untuk mengingini milik orang lain atau disebut dengan ketamakan, Luk. 12:15; 1.Kor 10: 24; Kel. 20:17. Adapun jenis judi online yang ada pada saat ini adalah: domino, situs bola, kasino, permainan slot.
Alasan Orang Bermain Judi Online
2.6.1
Alasan Internal
1.
Keluarga yang Berantakan atau Broken Home
Faktor ini di sini meliputi bagaimana
orang tua dalam mendidik seorang anak,
perhatian orang tua terhadap anak, interaksi orang tua dengan anak, keadaan
ekonomi keluarga, serta kepedulian orang tua terhadap anak.
2.
Persoalan Ekonomi
Dalam segi ekonomi, apabila suatu kegiatan
baik dalam kategori menyimpang atau tidak jika membawa keuntungan maka
seseorang akan bertambah keinginan untuk melakukan hal tersebut. Keuntungan
adalah salah satu alasan utama para pelajar tertarik sehingga terlibat terlibat
langgsung dalam permainan judi online tanpa melakukan suatu usaha yang berat
dan melalahkan. Keuntungan yang ditawarkan bisa menjanjikan tapi sebaliknya
bisa sangat merugikan.
3.
Pelampiasan Rasa Kekecewaan
Sering kali orang
kecewa dapat menimbulkan perilaku di luar kendali orang yang bersangkutan
tersebut, bahkan tidak lagi menghiraukan norma-norma maupun aturan
kemasyarakatan. Sepertinya halnya dengan pelajar yang terlibat dengan judi
online. Biasnya kecewa di dalam hubungannya dengan orang tua, pacar atau
lain-lain.
2.6.2
Alasan Eksternal
1. Lingkungan Masyarakat
Lingkungan merupakan
faktor yang berpengaruh terhadap muncunya penyakit masyarakat secara khusus
judi online. Baik buruknya sifat seseorang dipengaruhui juga oleh lingkungan
sekitar. Jika lingkunganya baik maka akan baik, tetapi jika lingkungganya tidak
baik maka hasilnya juga tidak baik. Oleh karena itu perlunya peran orang tua
yang sangat intens dalam mengawasi perilaku pemuda agar tidak terkena dampak
dari judi online ini.
2. Pengaruh Kemajuan Teknologi
Kemajuan Teknologi membawa dampak positif dan negative.
Salah satu dampak negatifnya adalah judi online. Dahulu kala orang bermain judi
disuatu tempat berkumpul bersama-sama. Sekarang judi bisa dilakukan dimana saja
asal menggunakan handphone yang terhubung dengan internet. Pemerintah harus
membuat aturan hukum bagi si penjudi dan bagi si Bandar (pembuat web) tersebut.
[15]
Dari analisa penulis mengenai faktor orang bermain
judi online adalah faktor internal
meliputi keluarga, ekonomi, kekecewaan. Faktor eksternal meliputi lingkungan
masyrakat, kemajuan teknologi.
Pengaruh Judi Online Bagi Pemuda
2.7.1
Pengaruh Fisik Orang Bermain Judi Online
Judi online dapat
memiliki dampak negatif yang dirasakan oleh penggunanya yakni dampak
psikologis, fisik dan juga sosial. Kecanduan judi online memiliki dampak
negatif bagi kesehatan mental si penggunanya. Karena itu kita perlu mengetahui
apa saja dampak kesehatan mental seseorang dalam melakukan permainan judi
online antara lain:
1.
Gambling Disorder
Ini adalah kegiatan
yang di lakukan seseorang adalah mengorbankan dirinya agar dapat bermain judi.
Hal ini dapat membuat seseorang menjadi nekat untuk melakukan apapun agar dapat
bermain judi. Dan dapat melakukan tindakan kriminal tanpa memikirkan resiko
yang dihadapi. Sebagai contoh pencurian, perampokan, dan lain-lain.
2. Depresi
Judi online akan
membuat seseorang menjadi depresi karena ia sudah banyak menghabiskan uang dan
sebagai akibatnya ia akan terus berambisi untuk terus bermain agar menjadi
menang.
Saat seseorang telah
kecanduan judi online biasanya ia melupakan atau kurang terarik dengan kegiatan
lain atau seperti hobi mereka. Bahkan di saat mereka tidur mereka mengalami
halusinasi untuk bermaun judi.
4. Renggangnya Hubungan dengan Lingkungan Sekitar
Ini berdampak
renggangnya hubungan dengan lingkungan skeitar karena ia terus bermain jdui
online di kamar tanpa melakukan aktifitas lain dliuar rumah.[16]
2.7.2
Pengaruh Kerohanian Orang Bermain Judi Online
1. Hidupnya akan hancur
Judi akan membuat
hidup menjadi hancur. Memang tidak hancur secara langsung tetapi perlahan-lahan
akan hancur. Dari pengamatan penulis orang yang bermain judi datang beribadah
hanya sekedar formalitas atau perintah dari orang tua. Karena dari pengamatan
penulis langsung, jika diadakan kebaktian pemuda maka oranng yang terkena
dampak dari judi online ini gesture tubuhnya merasa bosan, tidak nyaman. Dan
yang paling parah ada beberapa pemuda ketika Gereja pada hari minggu pada saat
khotbah ada pemuda yang keluar untuk bermain judi online tersebut dari
handphone miliknya sendiri, bahkan ada yang menanyakan ada dana atau dompet
digital untuk diputar bermain judi online tersebut. Bahkan ada pemuda yang
sudah bekerja langsung menyisihkan gajinya untuk bermain judi online.
2. Hidupnya jauh dari Tuhan
Judi identik dengan uang. Seseorang yang berjudi
biasanya cinta uang. Orang yang terlalu cinta uang akan menghalakkan segala
cara untuk mendapatkannya. Dalam Mat. 6:24 Yesus berbicara mengenai uang dan
semua harta kekayaan material sebagai mamon atau dewa kekayaan. Dalam
perumpaaan Mat. 6:24 Yesus dengan sangat konsukuen uang dan sistem keuangan
dalam rangka kerajaan Allah. Artinya, Yesus tidak melihat uang sebagai mlik
mamon. Uang dilihat-Nya sebagai milik Allah yang harus dikelolah dengan baik
dan dipertanggung jawabkan kepadanya[17].
Akan tetapi ada beberapa orang tidak bisa menggelolah atau mencari uang dengan
baik. Mereka menghalalkan segala cara untuk mencari uang dan mereka
tergila-gila akan hal tersebut. Inilah yang membuat hidupnya jauh dari Tuhan
3. Hidupnya tidak taat pada Firman Tuhan
Judi salah satu
implementasi yang buruk. Orang yang berjudi adalah orang yang tidak
sabar.diumpakan kalau hari ini ia berjuang besok sudah menjadi orang yang
sukses. Maka ia bertaruh di meja judi atau judi online. Banyak orang hancur
yang terpesona, tergiur edngan tawaran di judi online. Taat pada firman Tuhan
itu sangat sulit untuk dilakukan oleh karena itu harus dibiasakan untuk setiap
hari membaca Firman Tuhan. Karena tanpa Firman anda tidak mempunyai komitmen.
Setiap pagi bangun di awal untuk membaca Alkitab. Ini sangat penting karena
tanpa membaca Alkitab Iman kita tidak akan bertumbuh. Alkitab sebagai tuntunan
hidup di dalam melakukan segala aktifitas. Alkitab sebagai pagar kita di dalam
melawan kuasa si jahat dalam hidup kita. Di dalam Ams. 13:13 mau mengingatkan
kita bahwa “Siapa meremahkan Firman, ia akan menangung akibatnya, tetapi siapa
taat kepada perintah, akan menerima balasan”.
4. Hidupnya tidak sabar
Judi adalah kegiatan
pemuas nafsu seseorang yang ingin menjadi kaya secara instant. Padahal Alkitab
sangat jelas mengatakan bahwa harta itu di kumpulkan sedikit demi sedikit
“Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa yang mengumpulkan
sedikit demi sedikit, menjadi kaya”,
Ams. 13:11.[18]
Dari analisa penulis mengenai pengaruh judi online bagi pemuda antara lain pengaruh fisik seperti gambling disorder mengorbankan diriya agar dapat bermain judi, depresi karena akan menghabiskan uang, kehilangan minat untuk melakukan aktifitas lain, rengangnya hubungan dengann lingkungan sekitar. Sedangkan pengaruh kerohanian orang bermain judi online adalah hidupnya akan hancur, hidupnya jauh dari Tuhan, hidupnya tidak taat pada firman Tuhan, hidupnya tidak sabar.
Rumusan atau Upaya Penangguangan Perjudain Online
2.8.1
Rumusan atau Upaya Penanggulangan Perjudian
Online Menurut Gereja atau Alkitab
Tuhan menciptakan
manusia lengkap dengan akal dan budinya agar manusia sanggup menyelenggarakan
kehidupannya di dunia serta untuk menjadi rekan sekerja Allah menguasai alam
semesta ini. Di samping memiliki roh kehidupan dan hati nurani, kepemilikan
akal budi inilah faktor yang membedakan manusia dari mahluk ciptaan lainnya.
Berkat adanya akal budi maka manusia sanggup melihat karya dan kehadiran Allah
yang Maha Kuasa di alam semesta ini[19].
Orang yang tidak pernah memutuskan untuk masa depannya rasanya akan menjadi
seorang yang pecandu. Awalnya, judi dapat terlihat menyenangkan dan memberikan
suatu kemenangan atau keuntungan. Namun lama kelamaan seperti perkaataan
Wakfield, kecanduan akan membesar perasaan hampa yang harus diisi. Candu akan
memberi sedekit kelegaan dan kesenangan.[20]
Adapun upaya yang dilakukan
gereja untuk mengatasi perjudian online
ini adalah:
1.
Melalui Penelahaan Alkitab atau PA
PA adalah upaya mempelajari, membaca memahami,
merenungkan firman Allah dan berkomitmen untuk melaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari. Alkitab juga mengatakan di dalam Ul. 6: 4-9; Kis. 2:42; Kis. 17:10-12
bahwa PA adalah wadah orang percaya belajar kebenaran firman Allah, saling
melengkapi dan saling memotivasi untuk melakukannya dalam kehidupan
sehari-hari.[21]
2.
Melalui Pengajaran Katekisasi
Katekisasi adalah pendidikan calon-calon sidi, dengan
maksud adgar mereka mengerti arti dan fungsi Iman bagi jemaat Gereja. Untuk
mencapai tujuan itu perlu waktu sekurang-kurangnya 1 tahun dan pertemuan
dilaksanakan setiap 1 minggu sekali[22].
Gereja HKI menggunakan Katekismus besar sebagai media pengajarannya karena berisikan
rangkuman Kitab Suci dalam bentuk yang ringkas, jelas dan sederhana.[23]
3.
Melalui Kelompok Doa
Dalam hal ini Gereja harus mengadakan kelompok doa bagi
pemuda agar mereka terbebas dari pendertitaan dan sakit dalam hal ini
perjudian. Karena pemuda harus belajar dari Mazmur 6 bahwa doa yang di yakini
dengan iman maka Tuhan akan mendengarnya dan mengabulkannya.[24]
4.
Melalui Pembersihan Hati
Hati kita ini di ibaratkan sebagai sebuah rumah yang
tidak bersih (kotor). Di mana ada banyak persoalan yang kita hadapi di dalam
kehidupan kita sehari-hari. Di sini lah Gereja harus hadir untuk membersihkan
hati jemaat khususnya pemuda agar bersih. Karena bermain judi adalah suatu dosa
di hadapan Allah. Teknologi dan iman adalah dua hal yang saling melengkapi.
Namun bagi orang Kristen, Alkitab memegang otoritas final. Karena Alkitab
berbicara mengenai dosa, akibatnya, dan jalan keluar yang disediakan Allah.[25]
5.
Melalui Janji Penebusan
Dalam hal ini Gereja
harus mendoktrinkan bahwa Allah akan memampukan kita untuk kembali ke jalan
yang benar dan untuk melaksanakan karya-Nya yakni penghancuran karya iblis dan
pembangunan kerajaan Allah, Yes. 42: 6-7.[26]
6. Melalui Iman
Iman megang peranan
penting dalam kehidupan anak muda. Tanpa Iman kehidupan manusia sebagai kapas
yang di terbangkan angin. Orang yang tidak beriman hidupnya akan menjadi kacau
tidak terarah. Dihanyutkan oleh hawa nafsu tanpa ada tujuan yang jelas. Oleh karena
itu pentingnya iman bagi pemuda antara lain:
a.
Agar tidak kehilangan jati diri sebagai orang Kristen yang sejati.
b.
Menghargai dan menghormati orang tua.
c.
Tidak hidup dalam pergaulan bebas.
d.
Penuh hikmat dan penuh Roh Kudus sehingga dapat menjadi saksi Kristus.
e.
Menjadi teladan bagi orang yang percaya.
f.
Hidup dalam kesucian.
g.
Tampil menjadi pemimpin ketika negara membutuhkan.[27]
7.
Retret
Menurut KBBI retret adalah khalawat mengundurkan dari dunia ramai untuk mencari ketengan batin[28]. Kegiatan retret diharapkan sebagai salah satu alternatif pembinaan yang tak kalah pentingnya dengan berbagai kegiatan di Gereja. Melalui retret diharapkan peserta akan memperoleh kesegaran, keseimbangan dan kemantapan diri untuk menapaki hidup di tengah-tengah berbagai macam tantangan, kesulitan hidup, dan nafsu duniawi.[29]
Rumusan atau Upaya Penanggulangan Perjudian Online Menurut Negara dan Sanksi Sosial
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dampak positif dan negatif
bagi kehidupan masyarakat, dan ini di ibaratkan sebagai pedang yang bermata
dua. Pemanfaat teknologi dengan baik akan memberikan kontribusi yang baik bagi
kesejahteraan masyarakat. Dan pemanfaatan teknologi dengan tidak baik bisa di
pergunakan untuk melakukan tindakan yang melawan hukum yang menyerang berbagi
kepentingan masyarakat dan negara. Maka dari itu hukum pidana juga harus
mengikutinya, apabila tidak akan berdampak buruk bagi peradaban manusia. Oleh
karena itu di dalam Undang-undang ITE
diatur pula mengenai hukum pidana, khususnya tentang tindak pidana.[30]
Dalam KHUP pasal 303
ayat (1) : Dengan hukuman penjara selama-lamanya sepuluh tahun atau denda
sebanyak-banyaknya dua puluh lima juta rupiah dihukum barang siapa dengan tidak
berhak :
1.
Menuntut pencaharian dengan jalan sengaja mengadakan atau
memberi kesempatan untuk main judi atau sengaja turut campur dalam perusahan
main judi.
2.
Sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untuk main
judi kepada umum atau sengaja turut campur dalam perusahan untuk itu biarpun
ada atau tidak ada perjanjian atau caranya apa juga untuk memakai kesempatan
ini.
3.
Turut main judi sebagai pencaharian.
Sedangkan
orang yang mengadakan main judi dihukum menurut pasal ini, maka orang-orang
yang ikut pada permainan itu dikenakan hukuman pasal 303 bis . Pasal 303 bis
yang dirumuskan sebagai berikut :
1.
Dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun atau
denda sebanyak-banyaknya sepuluh juta rupiah dihukum :
a.
Barang siapa mempergunakan kesempatan main judi yang
diadakan dengan melanggar peraturan pasal 303
b.
Barang siapa turut main judi di jalan umum atau di dekat
jalan atau di tempat yang dapat
dikunjungi oleh umum, kecuali kalau pembesar yang berkuasa telah memberi izin
untuk mengadakan judi.
2.
Jika pada waktu melakukan pelanggaran itu belum berlagsung dua tahun, sejak ketetapan putusan hukuman yang
dahulu bagi si tersalah lantara salah satu pelanggaran ini, maka dapat
dijatuhkan hukuman penjara selama-lamanya enam tahun atau denda
sebanyak-banyaknya lima belas tahun penjara.
Dulu
seorang yang sebagai perusahan membuka perjudian diancam pidana dalam pasal 303
KUHP, sedangkan orang-orang yang mempergunakan kesempatan main judi yang
diadakan dengan melanggar pasal 303 tersebut dikenakan 542 KUHP kemudian
undang-undang Pernertiban Perjudian
tanggal 6 November 1974 pasal 542 KUHP tersebut diganti dengan pasal 303 bis KUHP. Sedangkan bagi pembuat web
akan di kenakan pasal 27 ayat 2, pasal 45 ayat 2 UU ITE dengan penjara paling
lama 6 tahun dan denda paling banyak 1 Milyar.[31] Sementara sanksi sosial
orang bermain judi online adalah dikucilkan, tidak dapat dipercaya. Karena, judi akan menimbulkan tindakan kriminal bagi
para pecandunya.
Dari analisa saya mengenai rumusan atau upaya atau upaya penanggulangan perjudian online menurut gereja atau Alkitab adalah melaui pengajaran Katekisasi adapun yang di pelajari dalam katekisasi adalah rangkuman kitab suci dalam bentuk yang ringkas dan sederhana , melalui kelompok doa dengan belajar dari Mzm. 6 bahwa doa jika diyakini dengan iman maka akan dikabulkan., melalui pembersihan hati Gereja harus hadir untuk membersihkan hati jemaat khususnya bagi pemuda, melalui janji penebusan, melalui iman dan retret. Sedangkan upaya atau upaya penanggulangan perjudian online menurut negara terhadap pemain judi adalah dengan KUHP pasal 303 ayat 1 yakni hukuman penjara selama-lamanya sepuluh tahun atau denda sebanyak-banyaknya dua puluh lima juta rupiah, sedangkan bagi pembuat web judi online di kenakan pasal 27 ayat 2, pasal 45 ayat 2 UU ITE dengan penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak satu Milyar Rupiah Sementara sanksi sosialnya adalah dikucilkan, tidak dapat dipercaya. Karena, judi akan menimbulkan tindakan kriminal bagi para pecandunya.
Pandagan Gereja Terhadap Judi Online
Kata gereja berasal dari kata dalam portugis igreja yang berasal dari kata Yunani ekklesia yang berarti: mereka yang
pertama dipanggil oleh Yesus Kristus ialah para murid dan sesudah kenaikan Yesus
Kristus. Di dalam Perjanjian Baru ekklesia
dipakai 115 kali. Ekklesia dalam
Perjanjian Baru mempunyai dua arti. Pertama, ekklesia adalah kaum yang dipanggil keluar dari kehidupan yang lama
keluar dari kuasa iblis, dipanggil Allah sendiri dan masuk kedalam kerajaan
Allah. Kedua, kaum yang di panggil keluar dari hidup sendiri dan di panggil
untuk melayani Tuhan.[32]
[1] Hernawati, Pemuda Dalam Catatan Sejarah (Depok:
Guepedia, 2020), 8.
[2] Galuh Putri Riyanto, Pengguna Interent di Indonesia Tembus 210
Juta Pada 2022, parag.1 (Kamis 08 Juni 2022, 11.52 Wib), https://tekno.kompas.com/read/2022/06/10/19350007/pengguna-internet-di-indonesia-tembus-210-juta-pada-2022?page=all.
[3] Komaruddin, Tip
Hukum Praktis (Depok: Raih Asa Sukses, 2010), 50.
[4] Jaharianson Saragih, Suara Hati Anak Bangsa Dengan Solusinya
(Jakarta: Suara Gereja Kristiani Yang Esa Peduli Bangsa, 2007), 91.
[5] Moeljanto, Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (Jakarta: Bumi Aksara, 2021), 215.
[6] Sifu Julius Khang, Sejarah Olo Panggabean: The Real Medan
GODFATHER, 2014, Paragraf 1-7, (Senin 10 April 2023,11. 00 Wib), file:///C:/Users/asus/Downloads/scribd.vdownloaders.com_sejarah-olo-panggabean.pdf.
[7] Diakonia Indonesia, Apa kata Alkitab Mengenai Judi Apakah Itu Dosa,
Paragraph 7, (Sabtu 24 Juni 2023, 17.50 Wib), https://diakonia.id/apa-kata-alkitab-mengenai-judi-apakah-judi-itu-dosa/.
[8] Yulwhinar Duaja
Saputra, Dosa Dalam Judi Dalam Alkitab,
2016, Paragraf 2, (Senin 10 April 2023, 11.19 Wib), https://www.scribd.com/document/332848474/Dosa-Dalam-Judi-dalam-Alkitab.
[9] Hendri Gusmulyadi, Apa itu Depo Jawabannya Ada Disini, Cek Depo
Artinya Dalam Bahasa Gaul, 2022, (Senin 10 April 2023, 11.35 Wib), https://pekanbaru.tribunnews.com/2022/03/12/apa-itu-depo-jawabannya-ada-disini-cek-depo-artinya-dalam-bahasa-gaul?page=2.
[10] Rubin Adi Abraham, Mengubah Utang Menjadi Uang,
(Yogyakarta: Andi, 2011), 96-97.
[11] Reza Nurul Ichsan, Komunikasi Bisnis (Medan: Sentosa Deli
Mandiri, 2019), 251.
[12] Harijanto, Nubuat Domino (Malang: Nusa Creative,
2022), 2.
[13] Ayub Yahya, Menonton dengan Hati,(Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 2008), 40-41.
[14] Nurhadi, Ketahui Apa Itu Judi Kasino dan Jenis
Permainannya, 2022 Temp.co, Paragraph 2- 4 (Diakses Kamis 25 Mei 2023,
09.23. wib), https://gaya.tempo.co/read/1639074/ketahui-apa-itu-judi-kasino-dan-jenis-permainannya.
[15] Zekel Calvin Ginting,
Bengkel Ginting, Faktor Penyebab Meningkatnya Pelaku Judi
Online Pada Pelajar di Masa Pandemi Covid 19, 2023, 22-23, hal 23 (rabu 19
April 2023, 19.10 Wib), file:///C:/Users/asus/Downloads/Article+0201-20-25.pdf.
[16] Hasanuddin, Dampak Kecanduan Judi Online Pada Kesehatan
Mental, 2023 hal.1 (Kamis 19 April 2023,17.00Wib), https://psikologi.uma.ac.id/dampak-kecanduan-judi-online-pada-kesehatan-mental/.
[17] Marthinus Theodorus
Mawene, (Yogyakarta: Andi, 2021), 45.
[18] Tony Magpal, Hancur Karena Judi, 2022, menit 3-14
(Selasa 11 Aprl 2023, 09.37 Wib) https://youtu.be/s_yEcJUI_IA.
[19] Binsar Nainggolan, Pengantar etika Terapan Petunjuk Hidup
Sehari-hari bagi Warga Gereja (Pematang Siantar: STT HKBP Siantar, 2007),
145.
[20] Philip Yancey, Iman yang Bermakna (Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2018), 243-244.
[21] Paniel C. D. Maiaweng, Kelompok Penelahaan Alkitab Panduan dan Materi
(Makassar: STT Jaffray, 2013), 10-11.
[22] M. Bons Stom, Apakah Pengembalaan Itu, (Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 1982), 111.
[23] Anwar Tjen, Katekismus Besar Marthin Luther
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007),1.
[24] Lotnatigor Sihombing, Berteologi Bagi Sesama (Jakarta: STT
Amanat Agung, 2016), 80.
[25] Daniel E. Fountain, Allah Kesembuhan Medis & Mukjizat
(Bandung: Literatur Baptis, 2003), 177-180.
[26] Louis Berkhof, Panduan Tentang Doktrin Kristen (Surabaya:
Momentum Christian Literature, 2022), 124.
[27] Markus S. Ganiau, Pendidikan Agama Kristen Remaja (Yogyakarta: Kansius, 2016), 50.
[28] KBBI
[29] Lukas Eko Sukoco, Bertemu Tuhan Dalam Keheningan,
(Yogyakarta: Andi, 2022), 7.
[30] Adami
Chazawi, Ardi Ferdian, Tindakan Pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (Malang:
Media Nusa Creative, 2015), 2.
[31] Siaran Pers, Penanganan Judi Online Oleh Kementerian
Komunikasi dan Informatika, 22 Agustus 2022, parag. 3 (Diakes Rabu, 24 Mei
2023, 09.33 Wib), https://www.kominfo.go.id/content/detail/43834/siaran-pers-no-340hmkominfo082022-tentang-penanganan-judi-online-oleh-kementerian-komunikasi-dan-informatika/0/siaran_pers#:~:text=Khusus%20untuk%20kegiatan%20perjudian%20online,paling%20banyak%201%20miliar%20rupiah.
[32] Wendy Sepmady
Hutahaean, Sejarah Gereja Indonesia
(Malang: Ahli Media, 2017), 1-2.
Post a Comment