Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan,
Dalam hidup ini, kita semua pernah mengalami masa-masa sulit—penindasan,
kesedihan, keterikatan, kehilangan harapan. Namun, dalam bacaan hari ini dari
Yesaya 61:1-9, kita diingatkan tentang janji besar dari Allah: datangnya Tahun
Rahmat Tuhan, masa pembebasan, pemulihan, dan sukacita ilahi.
Yesaya menubuatkan tentang Mesias yang akan diurapi untuk
membawa kabar baik bagi orang miskin dan membebaskan yang tertawan. Ini bukan
sekadar berita masa depan, tapi juga sebuah panggilan dan kenyataan yang kini
digenapi dalam Yesus Kristus.
II. Penjelasan Teks
(Yesaya 61:1-9)
1. Dikuasai Roh Tuhan
(ayat 1)
Yesaya menubuatkan tentang seorang hamba yang diurapi oleh
Roh Tuhan.
Yesus sendiri mengutip ayat ini dalam Lukas 4:18-19 sebagai penggenapan
nubuatan ini dalam diri-Nya.
Tujuan pengurapan ini adalah untuk:
·
Memberitakan
kabar baik kepada orang miskin
Miskin di sini bukan hanya secara materi, tapi juga rohani—mereka yang
hancur dan putus asa.
·
Menyembuhkan
yang remuk hati
Tuhan peduli dengan luka batin, dan Dia datang untuk memulihkannya.
·
Membebaskan
tawanan dan membukakan penjara
Baik tawanan secara fisik maupun yang terikat dosa, depresi, rasa bersalah, dan
ketakutan.
2. Tahun Rahmat Tuhan
(ayat 2)
Tahun rahmat menunjuk pada tradisi Tahun Yobel (Imamat 25),
saat semua utang dihapus, budak dibebaskan, dan tanah dikembalikan kepada
pemiliknya.
Yesus datang sebagai penggenapan Tahun Rahmat Tuhan—sebuah
masa pengampunan, pemulihan relasi, dan kesempatan baru bagi semua orang yang
percaya kepada-Nya.
3. Pertukaran Ilahi
(ayat 3)
Tuhan menjanjikan penggantian yang indah:
Abu menjadi perhiasan (dari kehancuran menjadi kemuliaan)
Duka cita menjadi minyak sukacita
Roh yang patah menjadi jubah pujian
Tuhan bukan hanya menghapus kesedihan, tapi menggantikannya
dengan sukacita yang baru!
·
Mereka yang dahulu menderita, sekarang akan membangun
reruntuhan, mengangkat kembali reruntuhan zaman dahulu, dan memperbaharui
kota-kota yang telah runtuh.
·
Mereka akan menjadi imam-imam Tuhan dan pelayan
Allah kita.
·
Tuhan mengangkat umat-Nya dari penderitaan dan
menjadikan mereka alat untuk memulihkan orang lain dan membawa kemuliaan bagi
nama-Nya.
5. Berkat dan
Perjanjian Kekal (ayat 7-9)
·
Ganti malu kamu akan mendapat dua kali lipat
·
Tuhan akan memberikan berkat kekal karena perjanjian-Nya
yang kekal.
·
Bangsa-bangsa akan mengakui bahwa umat Tuhan
adalah benih yang diberkati Tuhan.
·
Tahun
Rahmat Tuhan adalah hari ini
Yesus telah menggenapi nubuatan ini. Tahun rahmat Tuhan bukan hanya masa lalu
atau masa depan, tapi kini—setiap hari adalah kesempatan untuk mengalami
pemulihan, pengampunan, dan anugerah Tuhan.
·
Tuhan
memulihkan untuk mengutus
Kita dipulihkan bukan hanya untuk merasa baik, tapi untuk menjadi saksi,
pembawa kabar baik, penyembuh luka, dan pembangun yang runtuh dalam masyarakat
dan gereja.
·
Apakah
kita masih membawa kabar baik?
Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menjadi pembawa kabar baik, bukan
penyebar berita kebencian atau ketakutan. Dunia butuh suara kabar baik—apakah
kita bersedia menjadi perpanjangan tangan Tuhan?
·
Tuhan
peduli pada yang remuk hati
Mungkin ada di antara kita yang merasa tertawan, hancur, dan tak berdaya.
Ingat: Tuhan datang untuk Anda. Dia tidak menolak yang hancur, tapi justru
mengangkat dan memulihkan.
IV. Penutup
Saudara-saudara, mari kita sambut Tahun Rahmat Tuhan dalam
hidup kita. Jangan sia-siakan anugerah yang diberikan melalui Yesus Kristus.
Dialah yang mengubah luka menjadi kesaksian, penjara menjadi kebebasan, dan abu
menjadi perhiasan.
Mari kita hidup sebagai umat yang telah ditebus, dipulihkan,
dan diutus—untuk memberitakan Tahun Rahmat Tuhan kepada dunia yang penuh luka
ini.
Amin.
Post a Comment